TERNAK BEBEK KIYOWOO



TERNAK BEBEK KIYOWO

LATAR BELAKANG TERNAK BEBEK

           Itik dikenak juga dengan istilah bebek dalam (bahasa jawa) nenek moyangnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar(anas mascha) atau mild malard terus menerus di jinakkan oleh manusia hingga jadilah bebek dan di pelihara sekarang yang disebut aras demesticus( ternak itik) jenis bibit unggul yang diternakan khususnya di indonesia ialah jenis bebek petelur seperti bebek tegal,bebek mojorasi,bebek bali.
    
             Bebek yang akan saya pelihara atau budidayakan secara intensif atau yang lebih dikenal dengan pemeliharaan dilahan kering atau dikandangkan yang akan memberi keuntungan diantara bebek tidak lagi di gembalakan disawah untuk mencari makan sendiri.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM USAHA TERNAK BEBEK 

kelebihan peternak bebek secara umum:
1.kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/pelawija
2.lebih tahan penyakit di bandingkan dengan perternak ayam
3.untuk bebek petelur,hasil ternak lebih mudah diserap pasar dibandingkan dengan telur ayam kampung dan jumlah telur yang dihasilkan pada usia produktif juga tinggi dari pada ayam kampung

kelemahan peternak bebek:
1.konsumsi pakan dan air minum lebih banyak dibandingkan dengan konsumsi pakan dan air minum pada ayam kampung
2.sensitif terhadap pakan dengan kualitas yang kurang baik, pakan jamuran,memakan bangkai dll
3.mudah terkejut dan mudah sterss

Modal dan analisa bisnis ternak bebek

Untuk memulai bisnis petelur, ada dua pilihan yang bisa diambil.pertama, membeli bibit yang belum siap bertelur. kedua membeli bibit yang siap bertelur, yakni usia 5-6 bulan.

Kalau memilih bibit yang belum siap bertelur, maka Anda akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk membudidayakannya sampai bisa bertelur.

Sedangkan jika memilih yang sudah siap bertelur, maka Anda bisa menikmati hasilnya langsung di bulan berikutnya.

Berikut ini estimasi modal dan biaya yang dibutuhkan khusus untuk budidaya unggas yang siap bertelur:

  1. Harga bebek siap bertelur sekitar Rp 50.000 sampai Rp 55.000,- per ekor. Jika membeli 100 ekor, maka modalnya adalah sekitar Rp 5.500.000,-.
  2. Biaya pembuatan kandang adalah sebesar Rp 1.000.000,-.
  3. Perawatan, vaksin, dan pakan dianggarkan Rp 1.500.000,- per bulan.
  4. Perawatan kandang dan biaya lain-lain dianggarkan Rp 1.000.000,- per bulan.







Komentar